Sabtu, 04 Juli 2015

dua tujuh kosong tiga

He created, for her, a new perfectly beautiful memory to remember.
And for sure she can never forget, even if she wants to.

He engraved, for her, one of the best moment of her life.
And grateful is she for the rest of her life.

He smiled, for her, a smile that flip her whole world.
And tattooed is his smile on her mind.

He gave, especially for her, a greatest gift.
And no doubt, she will cherish it for as long as she lives.

----------

The gift, is you, cahayaku.
or as sheila on 7 sings, 'Anugrah terindah yang pernah kumiliki...' :)

#coretanibuperi - di sebuah hari yang menegaskan arti rasa dan keajaiban semesta.

Jumat, 03 Juli 2015

A short confession

Truthfully, I am mad about you.
Yes, even after all the things that we've been thru.

Honestly, I don't wanna let go.

Because baby, you're the one who can tear down my ego.

Frankly, I think I'm going crazy.

Ah, the look in your eyes tamed me easily.

Sincerely speaking, I am hooked.

And quoting Michael, baby, love never felt so good.

Sebait puisi untuk sahabat

Real friends are hard to come by. Keep your circle small, and keep the real ones close.

They\re not my bestfriends. They're my soul-sisters :)


Untuk waktu yang sudah kau luangkan,
dan canda yang sudah kau bagikan.
Untuk cerita yang sudah kau dengarkan,
dan tangis yang sudah kau redakan.
Untuk tawa yang sudah kau tularkan,
dan semangat yang tak pernah enggan.
Untuk semua kesalah-pahaman,
untuk semua pemahaman.
Untuk selalu berada di sisi sebagai kawan,
mengingatkan serta memaakan,
dan terlebih tak pernah meninggalkan.
Untuk semua masalah yang pernah dan akan kita bersama lewatkan,
aku mengucapkan...
TERIMAKASIH 

Kamis, 02 Juli 2015

kisah #ibuperi : mendamba cahaya

Menikmatimu dalam ketiadaanmu
Merangkulmu dalam ruang hampaku
Memelukmu dalam diamku
Mengecupmu dalam sendiriku

Kau ada dimana-mana,
Entah seberapa keras aku mencoba
Entah seberapa sering aku menutup mata
Kamu tetap ada, nyata, walau tak nyata

Terimakasih, karna sudah mencipta bayangan semu,
Yang tak akan bisa berhenti kurindu
Selamat menikmati hidupmu,
Dan aku akan selalu menunggumu -mau tak mau.

#coretanibuperi

Ibuperi yang jatuh dalam cinta

Baru baru ini aku jatuh...Jatuh dalam sebuah rasa yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Rasa yang menyenangkan, sekaligus menenangkan. Rasa yang aman, sekaligus membebaskan. Jatuh pada anugrah terindah yang diciptakan oleh Tuhan...... Jatuh dalam cinta.


Aku pernah menyerah, pernah berhenti mempercayai cinta.
Pernah begitu skeptis, karena sudah terlalu banyak kulihat hati tersakiti.
Tak terhitung air mata yang jatuh, menangis karena cinta.
Begitu banyak hati yang dihancurkan, mengatasnamakan cinta.
Aku bertanya-tanya apakah masih bisa aku mencintai atau dicintai, setelah begitu banyak duka dan luka yang kusaksikan serta kurasakan?

Namun begitu aku mengenal dia, sesosok cahaya dalam hidupku, runtuhlah benteng hatiku.
Dibuainya aku dalam rasa yang luar biasa.
Tuhan tidak membiarkan aku berlama-lama larut dalam kehancuran hatiku.
Oleh cahaya, aku dibuat kembali menemukan arti rasa yang terkadang tak bisa terungkap dengan kata. 
Olehnya, aku dipertemukan kembali dengan kebahagiaan yang murni, yang sudah lama tak lagi kujumpai.

Sahabat-sahabatku, jika kamu pernah merasa lelah hati, atau bahkan muak dengan cinta, percayalah bahwa patah hatimu adalah sebuah langkah menuju cinta yang ditakdirkan Tuhan untukmu. Jangan pernah kehilangan semangat untuk bahagia!


Tentang #coretanibuperi

Ibu peri adalah sosok yang selalu diidentikkan dengan kelembutan, keanggunan, kebijaksanaan, kebaikan, solusi dari setiap masalah, you name it.
Dalam sebuah sinetron di tahun 90an, sosok ibu peri adalah sosok wanita cantik berbaju putih yang selalu bisa diandalkan setiap saat seorang anak berhati bersih (yang dalam sinetron itu bernama Lala) mendapatkan masalah. 

Namun pernahkan terpikirkan oleh kita, siapakah yang bisa diandalkan ibu peri ketika dia ada masalah? Kepada siapakah dia curhat waktu dia bimbang mengambil keputusan?

Inilah coretan rasa ibu peri. Keluh kesah resah gundah dan bahagia. Karena terkadang, ketika rasa tak bisa terucap, tulisan adalah sarana yang tepat.

Semoga #coretanibuperi ini bisa memberi inspirasi, atau lebih baik lagi, solusi bagi kalian para 'Lala' diluar sana!